Pernah baca di sebuah majalah tentang 3 klasifikasi pekerjaan, tentunya yang terkait dengan dunia design konteksnya. Sedikit lupa-lupa inget, tapi kurang lebih seperti yang gue jelasin berikut.
Yang pertama adalah kerjaan yang paling buruk. Yaitu pekerjaan yang kurang berkualitas dan honornya buruk. Contoh paling jelasnya adalah pekerjaan low budget dengan klien yang rewel. Maunya ini itu minta diturutin tapi susah banged suruh nambah budget. Susah ditolak untuk para desainer yang masih membangun namanya. Tapi apa daya perusahaan masih harus berjalan, mau tak mau pekerjaan macam begini harus dihadapi.
Yang kedua adalah pekerjaan yang sedikit lebih baik. Ini adalah pekerjaan yang berkualitas namun honornya bisa dibilang sedikit. Lebih baik dari yang pertama karena di sini proses kreasi lebih berbobot. Objeknya bagus, dan proses desainnya berlangsung lancar tanpa banyak cekcok dengan klien. Desain yang dihasilkan bisa berkualitas meskipun harga sedikit ditekan. Paling tidak bisa terus berkembang dan berkreasi.
Dan terakhir adalah pekerjaan yang kurang berkualitas namun honornya baik. Pekerjaannya ringan, dengan kualitas tidak terlalu bagus namun mendapat bayaran yang tinggi. Ini mungkin yang terbaik dari sisi bisnis. Dan klien seperti ini yang seharusnya terus dipertahankan.
Menurut majalah yang telah dibaca, seharusnya para desainer berani menolak tipe pekerjaan yang pertama. Jadi untuk sekedar menyambung hidup biro yang kita jalankan, tidak seharusnya "melacurkan" diri demi mendapat rupiah. Dan konon menurut pengalaman penulis aslinya dari majalah itu, seringkali setelah menolak order dari klien jenis pekerjaan pertama itu lalu datang pekerjaan tipe kedua atau ketiga yang jelas lebih layak untuk dikerjakan. Belum pernah merasakan dan belum berani untuk mencoba.
Lalu sekarang apa yang terjadi. Saya seperti terperangkap oleh keadaan, karena proyek sudah berjalan. Dan pekerjaan yang tadinya saya pikir pekerjaan tipe kedua, kini diambang menjadi pekerjaan pertama. Pekerjaan yang saya pikir bisa berkualitas namun ternyata pada perjalanannya mengalami banyak campur tangan pihak owner. Lalu yang paling saya takutkan untuk terjadi yaitu RUGI pun mungkin bisa terjadi. Oh GOD, may this shit won't happen.
....pamer, cerita dan berbagi.....
Senin, Maret 10, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar